Menurut statistik bea cukai, dalam tiga kuartal pertama, impor dan ekspor Tiongkok mencapai 32,33 triliun yuan, meningkat 5,3% dari tahun ke tahun. Diantaranya, ekspor sebesar 18,62 triliun yuan, meningkat 6,2%; impor sebesar 13,71 triliun yuan, meningkat 4,1%. Ini terutama menyajikan karakteristik berikut:

Pertama, total nilai impor dan ekspor telah mencapai titik tertinggi baru, dan setiap kuartal berada di atas 10 triliun yuan. Dalam tiga kuartal pertama, nilai tersebut melampaui 32 triliun yuan untuk pertama kalinya pada periode yang sama di tahun sejarah. Impor dan ekspor setiap triwulan masing-masing sebesar 10,15 triliun yuan, 11 triliun yuan, dan 11,17 triliun yuan. Dapat dikatakan bahwa setiap kuartal melebihi 10 triliun yuan, dan tiga perempatnya melebihi 32 triliun yuan, yang merupakan yang pertama dalam periode yang sama dalam sejarah.

Kedua, semua jenis badan usaha tetap aktif, dan perusahaan swasta mencapai pertumbuhan yang relatif cepat. Dalam tiga kuartal pertama, impor dan ekspor perusahaan swasta di Tiongkok mencapai 17,78 triliun yuan, meningkat 9,4%, menyumbang 55% dari total nilai perdagangan luar negeri, meningkat 2,1 poin persentase; impor dan ekspor perusahaan yang didanai asing adalah 9,53 triliun yuan, meningkat 1,1%. Pertumbuhan ini telah terjadi selama dua kuartal berturut-turut; impor dan ekspor badan usaha milik negara sebesar 4,95 triliun yuan, meningkat 0,1%.

Ketiga, kemajuan yang stabil dalam diversifikasi pasar. Perdagangan dengan lebih dari 160 negara dan wilayah di seluruh dunia telah mencapai pertumbuhan.Impor dan ekspor ke negara-negara yang bersama-sama membangun "Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan" adalah 15,21 triliun yuan, meningkat 6,3%, atau mencapai 47,1%; impor dan ekspor ke negara anggota RCEP lainnya adalah 9,63 triliun yuan, meningkat 4,5%. Diantaranya, impor dan ekspor ke ASEAN sebesar 5,09 triliun yuan atau meningkat 9,4%. Pada periode yang sama, impor dan ekspor ke Uni Eropa dan Amerika Serikat masing-masing sebesar 4,18 triliun yuan dan 3,59 triliun yuan, meningkat masing-masing 0,9% dan 4,2%.

Keempat, struktur produk ekspor dioptimalkan, dan ekspor peralatan kelas atas meningkat lebih dari 40%. Dalam tiga kuartal pertama, ekspor produk mekanik dan listrik Tiongkok mencapai 11,03 triliun yuan, meningkat 8%, menyumbang 59,3% dari total nilai ekspor. Diantaranya, ekspor peralatan kelas atas meningkat sebesar 43,4%. Ekspor sirkuit terpadu, mobil, dan peralatan rumah tangga masing-masing meningkat sebesar 22%, 22,5%, dan 15,5%. Selain itu, ekspor produk padat karya tradisional mencapai 3,13 triliun yuan, meningkat 2,8%.

Kelima, produk impor kaya dan beragam, dan volume impor komoditas curah terus meningkat. Dalam tiga kuartal pertama, volume impor komoditas curah di Tiongkok meningkat sebesar 5%. Diantaranya, 901 juta ton produk energi seperti minyak mentah, gas alam dan batu bara meningkat sebesar 4,8%; 1,138 miliar ton bijih logam seperti besi dan aluminium meningkat 4,9%. Pada periode yang sama, nilai impor sirkuit terpadu dan suku cadang mobil meningkat masing-masing sebesar 13,5% dan 4,6%. Impor barang konsumsi melebihi 1,3 triliun yuan.