Kain mesh sandwich airmesh atau 3D diproduksi melalui proses rajutan khusus yang menciptakan struktur tiga dimensi. Berikut adalah pengenalan singkat tentang proses produksi:
1. **Pemilihan Benang**: Benang poliester atau nilon berkualitas tinggi biasanya digunakan karena daya tahan dan fleksibilitasnya.
2. **Rajutan**: Benang dimasukkan ke dalam mesin rajut lusi. Mesin ini dirancang khusus untuk menghasilkan kain tiga dimensi. Dua lapis kain dirajut secara bersamaan, dengan benang pengatur jarak menghubungkannya untuk membuat struktur 3D.
3. **Benang Pengatur Jarak**: Benang pengatur jarak sangat penting dalam membentuk ketebalan kain. Ini memberikan efek bantalan dengan menciptakan ruang di antara dua lapisan luar. Ketebalannya dapat disesuaikan berdasarkan tujuan penggunaan kain.
4. **Pengaturan Panas**: Kain rajutan mengalami proses pengaturan panas untuk menstabilkan bentuk dan strukturnya. Ini melibatkan melewatkan kain melalui ruang berpemanas, yang membantu mengunci dimensi kain dan meningkatkan daya tahannya.
5. **Penyelesaian**: Proses penyelesaian tambahan seperti pewarnaan, pelapisan, atau laminasi dapat diterapkan untuk meningkatkan penampilan, kinerja, dan fungsionalitas kain. Hal ini dapat mencakup menambahkan perawatan anti air atau antimikroba.
6. **Kontrol Kualitas**: Kain akhir diperiksa apakah ada cacat atau inkonsistensi. Kontrol kualitas memastikan bahwa kain memenuhi standar yang disyaratkan untuk aplikasi yang dimaksudkan.
Proses ini menghasilkan kain yang ringan, menyerap keringat, dan tahan lama dengan sifat bantalan dan penyangga yang sangat baik, sehingga ideal untuk digunakan pada sepatu atletik, pelapis, dan aplikasi lain yang mengutamakan kenyamanan dan ventilasi.